Senin, 08 Agustus 2011

sekali lagi tentang cinta


Sekali lagi tentang cinta
(Mencari dan meraih cinta hakiki)
Oleh ‘Alimatun Nisaa

“aku ingin mencintaimu dengan sedehana
Dengan kata yang tak sempat disampaikan kayu kepada api
Yang menjadikannya abu”
(Sapardi Joko Damono)

Apa sebenarnya cinta itu? Dan bagaimana sebenarnya mengekspresikan cinta yang benar?

SEKILAS TENTANG CINTA
Al-Azhari berkata , “arti cinta seorang hamba kepada Allah dan Rasul-Nya adalah menaati dan mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan Al-Baidhawi berkata, “cinta adalah keinginan untuk taat”. Selain itu Ibnu Arafah berkata, “cinta menurut istilah orang Arab adalah menghendaki sesuatu untuk meraihnya.”

MACAM CINTA PALSU
Cinta sejati itu bisa  kita raih cuma dengan cinta karena Allah saja. Artinya kalo kita mencintai seseorang karena sekedar nafsu, maka cinta kita ngga bakalan abadi, ngga bakal bahagia. Jadi, inilah cirri-ciri dari cinta pulsa :

·         Cinta fisik
Kamu tertarik sama lawan jenis Cuma karena fisiknya aja. Misal karena dia ganteng, dll, nah itu sebagian tanda cinta sebatas fisik. Boleh-boleh aja mencari pasangan hidup yg tampangnya oke, tapi cinta yang gini ngga bakal lama. Ibarat hp aja, klo udah ada model baru model yang lama ditinggalkan.

·         Cinta karena matre
Jangan sampe mencintai seseorang karena dia tajir. Missal karena mobilnya keren, hpnya ganti-ganti, dsb.

·         Cinta buta
Cinta yang ini adalah cinta yang ngga pandang bulu, apakah orang yang dicintainya halal atau tidak untuk dicintai. Jangan sampe mencintai orang yang beragama selain islam, itu cinta terlarang. Adapun cinta terlarang yang lain yaitu cinta sama sodara sendiri , itu juga ngga boleh.

·         Cinta ngga ikut aturan syara’
Yang seperti ini cinta yang menghalalkan segala cara, seperti pacaran dan praktik-praktik mendekati zina.

KENAPA KITA PUNYA CINTA?
Cinta tidak lepas dari naluri. Naluri ada dalam setiap orang. Manusia memiliki 3 naluri :
1.       Naluri mempertahankan diri , perwujudan dari naluri ini ialah ingin diperhatikan sama orang.
2.       Naluri melanjutkan keturunan, naluri ini ditampakkan dengan munculnya rasa cinta. Urusannya dengan rasa cinta dan saying menyayangi.
3.       Naluri untuk mensucikan sesuatu, naluri ini diwujudkan dengan adanya bentuk pengakuan kepada zat yang akan disembah. Manusia merasa membutuhkan sesuatu yang lebih darinya.
Selain naluri, manusia juga memiliki kebutuhan jasmani. Kebutuhan jasmani ini wajb dipenuhi, nah kalo naluri sebaliknya. Bagi sebagian remaja merasa ngga seru kalau rasa cinta itu dinikmati sendiri. Maka jangan heran kalau banyak diantara teman remaja yang kemudian menjalin hubungan dengan lawan jenisnya alias pacaran.

MERAIH CINTA HAKIKI
Cinta karena Allah adalah cinta yang ngga pandang tampang, kekayaan dan batas-batas fisik lainnya. Makanya Allah memuji orang yang jatuh cinta karena Allah. Mereka yang jatuh cinta karena Allah ini sadar bahwa manusia yang paling keren disisi Allah adalah manusia yang paling takwa.

So, untuk ngedapetin cinta yang demikian
Pertama,  jika kita berniat berumah tangga, maka seriuslah dan jangan main-main dalam rangka beribadah kepada Allah.
Kedua, ngga ngelakuin cara-cara yang haram misalnya dengan ngegodain lawan jenis apalagi dengan menggunakan cara yang musyrik seperti dukun.
Ketiga, banyak-banyak bergaul dengan orang shaleh, karena orang yang shaleh tentu ingin dapet jodoh yang shaleh juga.
Keempat, jangan ngebandingin fisiknya, karena tiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelima, banyak-banyak berdoa agar kamu menemukan cinta sejati dari orang yang shaleh, juga berdoa agar dijauhkan dari segala godaan syetan. Amin.




Dengan sedikit perubahan.
 Semoga ada manfaatnya ya ^_^.

Creted by Santika Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar